Dua tahun setelah penangkapan dan pembunuhan mantan pemimpin Libya, Moammar Khadafi, ternyata masih banyak cerita di balik kehidupan pribadinya. Salah satunya terungkapnya kamar seks pribadi milik Khadafi.
BBC menayangkan film dokumenter yang menampilkan kompleks yang digunakan Khadafi untuk memuaskan nafsu seksnya. Kamar-kamar tersebut tidak hanya berada di istana Khadafi, melainkan juga ada di universitas dan beberapa sekolah.
Beberapa warga Libya yang menjadi saksi mengaku jika Khadafi menyukai perempuan bahkan pria berusia sangat muda yang masih berada di bawah umur. Seorang guru menyebutkan jika korban-korban Khadafi mulai berusia 14 tahun.
Selama 42 tahun kekuasaannya, Khadafi para remaja-remaja muda tersebut menjadi budak seks dan sering dikurung dalam ruangan khusus.
Di dalam ruangan tersebut, perempuan-perempuan muda dipaksa menonton konten pornografi untuk mendidik mereka. Sedangkan, kamar lainnya berfungsi sebagai kamar bersalin dan kamar bedah. Para budak seks Khadafi diperiksa apakah mereka memiliki penyakit kelamin. Jika ada perempuan yang hamil, kamar tersebut akan dijadikan tempat aborsi.
Untuk mencari perempuan, Khadafi mendatangi sekolah dan universitas dengan memberikan kuliah dan pidato. Secara diam-diam Khadafi memilih korbannya.
Setelah Khadafi menentukan pilihan, pengawal pribadinya akan mengepung gadis yang dipilih dan membawanya pergi. Jika pihak keluarga melawan, maka para pengawal itu tidak akan segan untuk melepaskan tembakan.
“Mereka yang dipilih masih sangat muda, sekira 14 tahun. Pasukan Khadafi akan mengambil perempuan yang diinginkannya. Tanpa ada kesadaran moral, ataupun tanpa apun mereka tetap membawa gadis-gadis itu,” ujar Seorang guru di Tripoli tersebut kepada BBC, seperti dikutip DailyMail, (28/1/14).
Post a Comment